mari amalkan

mari amalkan
selawat syifa
Cili-merah..cili-merah...cili-merah.

Monday, October 25, 2010

Seminit Saja

Buat kesekian kalinya….pesanan ini kita baca & cubalah kita hayati dengan sedalam-dalamnya.


SEMINIT SAJA

Betapa besarnya nilai wang kertas bernilai RM1 apabila dibawa ke masjid
untuk disedekahkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas minit namun
betapa singkatnya kalau kita melihat filem.

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun
betapa mudahnya kalau mengata atau mengumpat
tanpa harus berfikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola dipanjangkan waktunya namun
kita mengeluh ketika khutbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu helai Al-qur'an tapi
betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel atau majalah yang laris.

Betapa beria-ia orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konsert namun
lebih senang berada di saf ( barisan ) paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu berahi semata, namun
alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk solat 5 waktu; namun
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada
saat terakhir untuk ‘event’ yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari erti yang terkandung di dalam al qur'an; namun
betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh surat khabar namun
betapa kita meragui apa yang dikatakan oleh Kitab Suci Al-Quran.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya namun
betapa kita berani dan tidak peduli untuk menghadapNya saat kumandang azan bergema.

Betapa setiap orang ingin masuk syurga seandainya tidak perlu untuk percaya atau
berfikir, atau mengatakan apa-apa, atau berbuat apa-apa.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu kelucuan melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun
kalau ada e-mail yang isinya tentang Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan menyebarkannya, serta terus
klik pada butang DELETE .




Pst : - Sama-sama lah kite renung-renung kan… moga2 dianugerahkan Taufiq , Hidayah , Bida’yah dan ‘Inayah dari Allah Taala … Wassalam …

No comments: